Direktorat Tindak Pidana Narkoba Jenis Ganja Bareskrim Polri memecahkan clandestine lab di suatu villa di Canggu, Badung, Bali. 3 orang WNA ditangkap.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa membetulkan penggerebekan lab ganja hidroponik di villa di kawasan Canggu, Bali tersebut.
” Benar, dikala ini telah terdapat 3 orang WNA yang kami amankan,” kata Mukti Juharsa
Mukti belum menarangkan secara rinci terpaut kronologi pengungkapan clandestine lab ini. Penggerebekan dipandu langsung oleh Brigjen Mukti Juharsa serta Kasubdit 3 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Suhermanto.
” Nanti dirilis,” katanya.
Penggerebekan tersebut dicoba pada Kamis( 2/ 5). Beberapa benda fakta diamankan di posisi, di antara lain NarkobaGANJA hidroponik yang siap panen.
para WNA tersebut membuat 2 clandestine lab kimiawi serta hidroponik sekalian dalam satu villa tersebut. Clandestine lab yang awal merupakan lab ganja hidroponik yang dibudidaya dengan memakai cahaya ultraviolet( UV).
Setelah itu, clandestine lab yang kedua merupakan clandestine lab mephedrone, bahan pembuatan ekstasi.
Mengungkap Laboratorium Ganja Hidroponik
Dalam serangan itu, Bareskrim berhasil mengungkap laboratorium Narkoba hidroponik yang lengkap dengan peralatan canggih untuk memproduksi ganja berkualitas tinggi. Puluhan kilogram ganja siap edar dan ribuan tanaman ganja hidroponik yang masih dalam proses pertumbuhan berhasil disita. Selain itu, polisi juga menangkap beberapa tersangka yang diduga terlibat dalam operasi ini.
Dampak Ganja dan Respons Masyarakat
Penemuan laboratorium ganja hidroponik ini telah menciptakan gelombang kejut di kalangan masyarakat Bali. Banyak yang terkejut dengan kenyataan bahwa aktivitas ilegal semacam ini bisa bersembunyi di balik kemewahan kawasan seperti Canggu. Respons dari masyarakat pun beragam, mulai dari kecaman terhadap pelaku kejahatan hingga penekanan terhadap kebutuhan akan penegakan hukum yang lebih ketat.
Kesimpulan: Menghadapi Tantangan Keamanan di Destinasi Pariwisata
Kejadian ini sekali lagi menyoroti tantangan keamanan yang dihadapi oleh destinasi pariwisata terkenal seperti Bali. Meskipun dikenal karena keindahan alamnya, namun Bali juga harus berhadapan dengan ancaman aktivitas ilegal yang bisa merusak citra dan keamanan pulau tersebut. Pengungkapan laboratorium Narkoba hidroponik di Vila Canggu menjadi pengingat bahwa penegakan hukum yang ketat dan kerjasama antar lembaga adalah kunci dalam menjaga integritas dan keamanan suatu destinasi pariwisata.
Average Rating